Menteri Agama Nasaruddin Umar telah mengumumkan bahwa libur Lebaran 1446 H/2025 M bagi sekolah akan berlangsung selama kurang lebih 20 hari, terhitung mulai tanggal 21 Maret 2025. Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu yang lebih panjang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik, sehingga dapat mengurangi kemacetan di jalur transportasi utama.
Menurut Menteri Agama, perubahan jadwal libur ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik. Dengan demikian, rentang perjalanan mudik akan lebih panjang, sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Berikut adalah jadwal libur sekolah yang telah diumumkan:
– Libur Sekolah: 21-28 Maret 2025
– Libur Bersama Idul Fitri: 31 Maret – 8 April 2025
– Libur Nasional Nyepi: 29 Maret 2025
– Libur Akhir Pekan: 30 Maret 2025
Dengan adanya perubahan jadwal libur ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik dan mengurangi kemacetan di jalur transportasi utama, dan berikut kisi kisi mengantisipasi arus mudik dan balik di Lebaran 2025, pemerintah telah melakukan beberapa persiapan.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Pihak Kepolisian Republik Indonesia memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.
PT Jasa Marga akan mengelola lalu lintas dengan mengatur arus kendaraan dan menyediakan fasilitas untuk pemudik. PT Jasa Marga juga akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20% untuk seluruh golongan kendaraan pada tanggal-tanggal tertentu.
Ebook Cuan dari rumah, Jualan produk hasil milyaran
Kepolisian Republik Indonesia akan melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap arus mudik dan balik untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik.