Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan program penukaran uang, Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (Serambi), untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang Rupiah yang berkualitas baik selama bulan Ramadan dan Idulfitri.

Menurut informasi yang diperoleh, program Serambi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran penggunaan uang Rupiah selama periode Ramadan dan Idulfitri. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan uang Rupiah yang berkualitas baik.

Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews

Untuk melayani penukaran uang baru, BI menyediakan 4.000 lokasi dengan 1.200 lokasi. Masyarakat bisa mengunjungi mobil kas keliling untuk melakukan penukaran uang. Namun masyarakat dilayani ketika telah  mengakses link Pintar BI terlebih dahulu.

Uang tunai yang disediakan BI untuk program ini sebanyak Rp 180,9 triliun dengan estimasi setiap orang dapat menukarkan uang mencapai Rp 4,3 juta.

Namun, beberapa masyarakat telah mengeluhkan kesulitan dalam mengakses program ini melalui situs web resmi BI, Pintar BI. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan bagi beberapa masyarakat. Mereka mengeluhkan bahwa Pintar BI sulit diakses dan tidak dapat dijangkau dengan mudah.

Baca Juga: Jadwal Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2025 di Kota Surabaya

Amat disayangkan situs Pintar BI mengalami kendala, BI mengumumkan bahwa situs bisa diakses pukul 11.00 WIB. Berdasarkan keluhan warganet, akhirnya situs Pintar BI dapat diakses sekitar jam 13.00 WIB.

Tidak sedikit warganet yang mengaku harus mencoba mengakses secara berkala dalam beberapa jam untuk memesan penukaran uang melalui Pintar BI. Pun setelah berhasil masuk, mereka masih menemukan sejumlah kendala seperti halaman situs yang tidak memberikan respons hingga kehabisan kuota.

Ebook Cuan dari rumah, Jualan produk hasil milyaran

Berikut cuplikan beberapa postingan warganet, “Birokrasi Indonesia ini sok-sokan mau digitalisasi, tapi belum mampu. Masa sekelas mau nuker uang baru aja harus melalui website, yang mana websitenya aja down. War BI is over. Namanya doang pintar, tapi website tidak sebagus namanya. Padahal cuma mau nuker, bukan minta THR,” tulis @robbysiregar__ melalui akun X, dikutip Minggu (16/3/2025).

Cuitan warganet yang lain yang mengeluhkan penukaran uang melalui Pintar BI seperti perang cari tiket konser. “War di pintar BI udah macam war tiket konser k-pop,” tulis @icedcoffee96.

Oleh karena itu, BI diharapkan dapat segera memperbaiki kesulitan ini dan memastikan bahwa program Serambi dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Artikulli paraprakReal Betis menang dramatis atas Leganes dengan skor 3-2 di kandang Leganes
Artikulli tjetërPolemik Revisi UU TNI 2025 Memicu perdebatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini