Dalam balapan GP Cina yang berlangsung pada tanggal 23 Maret 2025, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc mengalami nasib yang tidak mengenakkan. Keduanya diiskualifikasi dari balapan karena pelanggaran teknis.
Menurut laporan, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc telah didiskualifikasi dari GP China yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai, Minggu. Keduanya mengalami nasib yang tidak mengenakkan karena pelanggaran teknis. Lewis Hamilton diiskualifikasi karena skid wear yang berlebihan, sedangkan Charles Leclerc diiskualifikasi karena mobilnya di bawah berat minimum yang ditentukan
Lewis Hamilton, yang saat ini membalap untuk tim Ferrari, sebelumnya telah memenangkan sprint pole position dan memenangkan sprint. Namun, di balapan utama, ia tidak dapat mempertahankan posisinya dan diiskualifikasi.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Team Ferrari tampaknya tidak terlalu terkejut dengan keputusan diskualifikasi kedua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc. Sebelumnya, Hamilton dan Leclerc telah menunjukkan performa yang baik di GP China, dengan Hamilton meraih pole position sprint. Namun, setelah pemeriksaan teknis, kedua mobil mereka ditemukan melanggar peraturan plank wear, sehingga mereka didiskualifikasi.
Team Principal Ferrari, Fred Vasseur, tampaknya tetap berhati-hati dan menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh tim. Ini menunjukkan bahwa Ferrari tidak akan menyerah dan akan terus berusaha untuk meningkatkan performa mereka di balapan-balapan selanjutnya.
Sementara itu, Charles Leclerc, yang juga membalap untuk tim Ferrari, diiskualifikasi karena mobilnya di bawah berat minimum yang ditentukan. Ini adalah kekecewaan besar bagi Leclerc, yang telah menunjukkan performa yang baik di awal musim.
Baca Juga: Timnas Bahrain Mendarat di Jakarta, Sambutan Supporter Timnas Indonesia Antusias
Pertanyaan besar memang muncul setelah Lewis Hamilton dan Charles Leclerc didiskualifikasi dari Grand Prix F1 Amerika Serikat. Martin Brundle, komentator F1 Sky, yakin bahwa FIA seharusnya memeriksa keausan papan pada semua mobil untuk memastikan kesetaraan dan keadilan.
Menurut Brundle, FIA memiliki data yang cukup untuk memprediksi mobil mana yang mungkin melanggar peraturan. Oleh karena itu, memeriksa semua mobil dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa depan.
Namun, beberapa tim F1, seperti Williams dan Alfa Romeo, tidak setuju dengan pendapat Brundle. Mereka berpendapat bahwa memeriksa semua mobil akan memakan waktu yang lama dan tidak praktis.
Ebook Cuan dari rumah, Jualan produk hasil milyaran
FIA sendiri telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan terus memantau dan memeriksa keausan papan pada mobil-mobil F1 untuk memastikan kesetaraan dan keadilan dalam balapan.
Dengan diiskualifikasinya Lewis Hamilton dan Charles Leclerc, balapan GP Cina menjadi lebih menarik dan tidak terduga. Pembalap lain seperti Oscar Piastri dan Lando Norris dari tim McLaren memanfaatkan kesempatan ini untuk memenangkan balapan.