Pangandaran, Warta21.com – Dua bocah kembar ditabrak pengendara motor gede (moge) berjenis Harley-Davidson hingga tewas di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar). Kini kasusnya berakhir damai.
Dilansir detikJabar, pihak pengendara motor menjalin perdamaian dengan pihak keluarga korban di Polsek Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022).
“Saya mewakili keluarga sudah ikhlas dan menerima musibah yang menimpa kami,” ucap kakak korban, Iwa Kartiwa (36), kepada detikJabar
Meski begitu, Iwan menyerahkan proses hukum sepenuhnya ke pihak kepolisian. Dalam kesempatan yang sama, perwakilan pengurus Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung Boyke Luthfiana Syahrir mengucapkan permohonan maaf.
“Artinya ini musibah, menjadi evaluasi bagi kami untuk lebih hati-hati serta tertib lagi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Sabtu (12/3/2022). Warga setempat bernama Hendi (27) menyebut kedua bocah kembar itu tertabrak dua jenis moge yang berbeda masing-masing berwarna hitam dan putih.
Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung Gienarto mengklaim pihaknya siap mengikuti proses hukum yang berlaku setelah anggotanya menabrak dua anak kembar hingga tewas di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Sabtu (12/3). Korban yang hendak menyeberang jalan ditabrak pengendara moge yang melaju kencang.
“Sebagai warga yang taat hukum, apabila terjadi proses hukum, kami akan menjalani sesuai ketentuan dari pihak yang berwajib,” kata Glenarto dilansir dari Detik, Senin (14/3).
Glenarto menyampaikan permohonan maaf atas insiden kelalaian anggotanya yang menewaskan anak kembar. Menurutnya, kejadian nahas itu akan menjadi evaluasi bersama bagi anggota HDCI ke depannya.
Glenarto mengklaim pihaknya juga telah memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk permohonan maaf dan tanggung jawab. Menurutnya, pengendara motor dan pihak keluarga pun telah berdamai saat bertemu di Polsek Kalipucang, Pangandaran.
“Atas nama organisasi menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian anggota kami dan seluruh masyarakat Pangandaran. Tidak ada yang ingin mengalami kejadian ini, tentunya kami akan introspeksi dan tertib aturan sebagai pengguna jalan,” ujarnya.
Kapolsek Kalipucang, Iptu Iman Sudirman, mengatakan dua anak anak kembar itu ditabrak saat hendak menyeberang jalan oleh pengendara moge yang melaju kencang.
Berdasarkan keterangan saksi, rombongan moge terlihat berjalan kencang dan sedikit ugal-ugalan. Warga setempat yang juga menjadi saksi mata, Hendi (27) menyatakan, kedua korban mengalami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian.
[…] dari unggahan akun Instagram pribadi Maia Estianty @maiaestiantyreal, pada tanggal 27 Maret kemarin Maia Estianty dilarikan ke rumah […]
[…] Warta21.com – Polisi telah melakukan penyelidikan terkait aksi dua pemuda ugal-ugalan yang menggeber motor berknalpot bising saat salat Id di Masjid Al-Furqon, Kabupaten Cianjur, Jawa […]