Warta21.com –  Partai NasDem mempertanyakan sikap Sekjen PDIPHasto Kristiyanto yang tampak keras mengkritisi deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden, tapi diam saja saat Prabowo Subianto yang sebelumnya sudah jauh hari dideklarasikan Partai Gerindra sebagai capres di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya merespons pernyataan Hasto yang menyebut deklarasi Anies oleh NasDem telah mengganggu konsentrasi pemerintah menangani masalah ekonomi.

“Itu klaim tak berdasar namanya. Koalisi itu didasarkan pada apa sih? Pada pencapresan seseorang? Gerindra kenapa tidak disebut lepas juga jika begitu,” kata Willy saat dihubungi, Minggu (9/10).

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu menyayangkan pernyataan Hasto lantaran seolah-olah politik hanya diidentifikasi dengan isu-isu permukaan soal capres.

Padahal, menurut dia, NasDem selalu mendukung kebijakan pemerintah dan Presiden Joko Widodo selama ini.

“Sejauh ini menteri menteri NasDem selalu segaris dengan arahan Presiden Jokowi. Apa ada sikap NasDem yg bertentangan dengan pemerintahan saat ini? Tidak!” katanya.

Willy pun mempertanyakan klaim Hasto yang menyebut NasDem telah keluar dari koalisi pemerintah. Dia heran jika NasDem disebut keluar koalisi pemerintah hanya dengan mendeklarasikan Anies.

Menurut Willy, persoalan politik di koalisi pemerintah mestinya tak hanya diukur oleh jatah menteri. Dia mengajak semua pihak untuk membangun iklim politik yang mencerdaskan.

“Jadi, atas dasar apa NasDem disebut keluar dari pemerintahan? Masa ukurannya karena mencapreskan seseorang? Terlalu kerdillah cara berpikir seseorang jika begitu argumentasinya,” katanya.

Hasto sebelumnya menyindir partai politik yang telah mendeklarasikan capres yang diusung pada Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, deklarasi yang dilakukan mengangggu konsenterasi dalam menangani permasalahan bangsa, salah satunya di bidang perekonomian.

“Mengganggu ya berbagai konsentrasi di dalam menangani masalah perekonomian,” ujar Hasto saat ditemui di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakTimnas Indonesia U-17 dipastikan gagal lolos ke Piala Asia U-17
Artikulli tjetërPemuda Lompat Dari Apart Lantai 28 di Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini