“Duel Raja Langit vs Mesin Filipina: Siapa yang Tumbang?”
Hari pertama MSC MLBB 2025 yang digelar di Riyadh sebagai bagian dari Esports World Cup (EWC) langsung menyuguhkan drama tingkat tinggi. Empat laga di Grup A menjadi pembuka turnamen, dan dua di antaranya menyita perhatian dunia: Team Liquid PH tampil brutal menjatuhkan Ultra Legends, sementara ONIC Indonesia bangkit dari tekanan dan memastikan comeback gemilang atas CFU Gaming
Di tengah angin gurun Riyadh dan teriakan caster yang makin lirih, MSC MLBB 2025. Satu tim membantai, satu tim bangkit. Hasilnya? Dunia MLBB terguncang, dan netizen mendadak jadi filsuf.
Rangkuman Pertandingan:
Liquid PH vs Ultra Legends (2-0)
Liquid PH—wakil Filipina—memulai turnamen seperti grup musik rock yang datang tanpa opening act. Ultra Legends yang digadang-gadang bakal bikin kejutan malah dijadikan training dummy oleh duet maut KarlTzy dan Oheb. Tim asal Filipina ini tampil seperti pasukan elit. KarlTzy dengan Lancelot-nya menari di medan perang, sementara Oheb mengakhiri laga dengan maniac kill menggunakan Harith. Ultra Legends yang berasal dari Mesir tak mampu menahan gempuran dan harus rela turun ke lower bracket. Hasilnya? Liquid masuk upper bracket semifinal tanpa bekas.
“Kami tidak bermain, kami menginvasi.” — komentar fans Liquid PH di forum MLBB
“Kami tidak main ML, kami ritual.” — komentar fans Liquid PH di Reddit
Baca Juga: Selamat Hari Anak Nasional, Apa Yang Di Gengam Anak Bangsa Adalah Panduan Dari Ibu
ONIC vs CFU Gaming (2-1)
ONIC Indonesia sempat tertinggal di early game, ONIC tertatih di awal, seperti anak magang yang salah ambil hero. Tapi lewat rotasi Kiboy dan clutch moment Kairi, ONIC membalikkan keadaan dan mengamankan tempat melawan Liquid di upper bracket. Comeback yang bukan cuma kemenangan, tapi juga pengingat bahwa harapan bisa lahir dari jungle. Dan juga sebuah pernyataan bahwa ONIC siap menantang siapa pun—termasuk Liquid PH di upper bracket semifinal.
Bracket Grup A (Per 23 Juli):
| Pertandingan | Skor | Status |
|---|---|---|
| Liquid PH vs Ultra Legends | 2-0 | Liquid ke semifinal |
| ONIC vs CFU Gaming | 2-1 | ONIC ke semifinal |
| SRG.OG vs Virtus.pro | TBD | Menunggu hasil |
| Mythic SEAL vs Corinthians | TBD | Menunggu hasil |
MSC MLBB 2025 baru saja dimulai, tapi tensinya sudah seperti babak final. ONIC dan Liquid PH akan bertemu di upper bracket semifinal—bukan sekadar duel tim, tapi benturan filosofi: ONIC sang raja langit melawan Liquid PH sang mesin pembunuh. Di panggung Riyadh, bukan hanya skill yang diuji, tapi juga mental, sejarah, dan mimpi.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
MSC, Mabar Sambil Cari Makna
Turnamen bukan sekadar rebutan title. Ia adalah pengingat bahwa manusia rela bertarung demi 15 menit ketenaran, skin eksklusif, dan satu momen di TikTok yang viral.
Liquid PH adalah manifestasi kerja keras, tetapi juga algoritma yang terlalu disiplin. ONIC adalah spiritual journey—dari keraguan ke pencerahan. CFU Gaming? Mereka adalah pengingat bahwa tidak semua plot twist harus bahagia.
https://lynk.id/warta21_/G8l5KwK
Esports tak lagi sekadar siapa yang menang. Ia adalah cermin sosial, tempat kita berteriak lewat skill, strategi, dan sticker recall. MSC MLBB 2025 baru dimulai, tapi ONIC dan Liquid PH sudah mencetak babak baru: antara harapan yang bangkit dan dominasi yang tak bisa dihentikan.
Saat ONIC dan Liquid bertemu di upper bracket semifinal, bukan hanya gameplay yang akan dipertontonkan. Akan ada benturan makna, klaim spiritual, dan entitas gamer yang bersiap jadi legenda.
Apakah ONIC bisa menaklukkan dominasi Filipina? Atau Liquid PH akan melanjutkan invasi mereka? Satu hal pasti: MSC 2025 bukan sekadar turnamen, ini adalah medan perang reputasi
Dan ketika caster kehabisan kata… dunia tahu: cerita MSC 2025 sedang ditulis bukan oleh tangan, tapi oleh niat yang sangat gamefull.
