Ilustrasi Health. (Foto: cdc.gov).

Warta21.com- Tubuh yang sehat menjadi dambaan bagi siapa pun tanpa terkecuali. Dengan begitu, angka harapan hidup atau umur diharapkan bisa selama mungkin. Tetapi, kehidupan sehari-hari yang tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat bisa memunculkan berbagai penyakit yang bisa memicu terjadinya mati muda.

Penelitian terbaru yang dilakukan Universitas Johns Hopkins menunjukkan, gaya hidup yang buruk menjadi penyebab utama anak muda mengalami penyakit serius.

“Maraknya obesitas, merokok, dan gaya hidup kurang gerak meningkatkan faktor risiko seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi pada orang dewasa yang lebih muda,” ujar Erin Michos, Direktur Asosiasi Kardiologi Preventif Ciccarone Center Universitas Johns Hopkins.

Dilansir dari Hopkins Medicine, berikut penyakit yang kerap menyebabkan kematian dini:

Tekanan Darah Tinggi 

Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika darah memompa terlalu kuat melalui pembuluh darah. Kasus kematian mendadak akibat tekanan darah tinggi pernah terjadi atau disebut dengan istilah “silent killer”. Ini terjadi karena kebanyakan orang yang mengidap hipertensi tidak memiliki gejala signifikan, padahal bisa merusak jantung, ginjal, pembuluh darah, dan otak.

Diabetes Tipe 2

Sekitar 3,1 juta perempuan di Amerika Serikat tidak mengetahui mereka mengidap penyakit diabetes tipe 2 karena tidak terlihat gejala apa pun. Obesitas diketahui menjadi faktor risiko utama diabetes. Anak muda, bahkan anak-anak, memiliki tingkat obesitas yang jauh lebih tinggi.

“Diabetes tipe 2 dan epidemi obesitas didorong oleh cara hidup banyak orang saat ini. Kita mengonsumsi lebih banyak kalori, minuman manis, dan makanan cepat saji, serta menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk,” kata Michos.

Kanker Usus Besar dan Dubur 

Penyakit kanker usus besar dan dubur dapat menyerang orang yang lebih muda. Profesor Onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, Nilo Azad, mengungkapkan generasi milenial semakin terpengaruh oleh penyakit ini. “Faktor risiko utama bagi sebagian besar pasien kanker kolorektal hanyalah usia,” terangnya.

Penyusutan Otak 

Penyusutan otak terdengar sangat menakutkan, tetapi sebenarnya itu adalah bagian normal dari penuaan. Namun, faktor-faktor tertentu seperti gaya hidup buruk dapat memicu penurunan volume otak yang lebih cepat. Sebuah studi menunjukkan, menjaga kesehatan jantung di usia 20-an dapat melindungi otak dari penyusutan.

Stroke 

Umumnya, stroke terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun. Namun, penelitian terbaru menemukan adanya lonjakan 32 persen stroke di kalangan wanita usia 18 sampai 34 tahun. “Meskipun lebih jarang wanita yang lebih muda terkena stroke, ketika mereka terserang olehnya kemungkinan besar akan berakibat fatal,” tutur Michos.

Baca Juga: Nikita Mirzani: ”Gua Pernah Ngerasain Sperma Rasa Bubble Gum, Itu Gua Telan..”

sumber: beberapa sumber.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakNikita Mirzani: ”Gua Pernah Ngerasain Sperma Rasa Bubble Gum, Itu Gua Telan..”
Artikulli tjetërWali Kota Surabaya Kumpulkan Jajaran Pelayanan Kesehatan, Seusai Ngamuk di RSUD Soewandhie!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini