Petugas mengukur kualitas udara di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/3/2023).

Warta21.com 

Polusi partikel 2,5 mikron atau dikenal sebagai PM 2,5 di Indonesia pada tahun 2022 dilaporkan menjadi yang terburuk ke-26 secara global. Kualitas udara di Indonesia sedikit membaik dibandingkan laporan tahun sebelumnya, tetapi masih tetap menjadi yang terburuk di Asia Tenggara.

Laporan polusi udara selama 2022 secara global ini dirilis IQAir, perusahaan teknologi berbasis di Swiss, Selasa (14/3/2023). Perusahaan ini setiap tahun melaporkan pencemaran PM 2,5.

Kali ini laporan menyajikan data kualitas udara PM 2,5 dari 7.323 kota di 131 negara, wilayah, dan teritori. Data yang digunakan dalam laporan ini dikumpulkan dari lebih dari 30.000 stasiun pemantauan kualitas udara resmi dan sensor kualitas udara berbiaya rendah yang dioperasikan oleh badan pemerintah, lembaga penelitian, lembaga swadaya masyarakat nirlaba, universitas dan fasilitas pendidikan, perusahaan swasta, serta warga di seluruh dunia.

Pemantauan kualitas udara oleh masyarakat menciptakan transparansi dan urgensi.

Data PM2,5 dalam laporan ini diukur dalam satuan mikrogram per meter kubik (μg/m3) dan menggabungkan pedoman kualitas udara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2021 dan target sementara sebagai dasar untuk visualisasi data dan komunikasi risiko.

Penemaran PM 2,5 di Indonesia pada tahun 2022 dilaporkan menjadi yang terburuk ke-26 secara global. Sumber: IQAir (2023)
Penemaran PM 2,5 di Indonesia pada tahun 2022 dilaporkan menjadi yang terburuk ke-26 secara global. Sumber: IQAir (2023)

CEO Global IQAir Frank Hammes mengatakan, warga lebih banyak berkontribusi dalam pemantauan kualitas udara. Lebih dari separuh data kualitas udara dunia justru disumbang oleh komunitas akar rumput. ”Kami membutuhkan pemerintah untuk memantau kualitas udara, tetapi kami tidak bisa menunggu mereka,” ujarnya.

Menurut Frank, sumbangan warga dalam pemantauan kualitas udara menandai pergeseran kesadaran dan upaya bersama warga untuk meningkatkan kualitas udara. ”Pemantauan kualitas udara oleh masyarakat menciptakan transparansi dan urgensi. Ini mengarah pada tindakan kolaboratif untuk meningkatkan kualitas udara,” ujarnya.

Polusi di Indonesia

Menurut laporan ini, tingkat konsentrasi PM 2,5 harian Indonesia pada 2022 mencapai 30.4 µgram/m3 dan menempati peringkat tertinggi ke-26. Sementara pencemaran PM 2,5 harian di Jakarta mencapai 36,2 µgram/mdan menempati peringkat ke-20 di dunia.

Laporan tahun lalu, pencemaran PM 2,5 harian di Indonesia untuk tahun 2021 mencapai 34,3 µgram/mdan menempati peringat ke-17 dari 117 negara. Sementara Jakarta saat itu berada di urutan ke-12 dari 107 kota yang dianalisis dengan konsentrasi PM 2,5 mencapai 39,2 µgram/m.

Jika dibandingkan tahun lalu, baik peringkat maupun tinggi cemaran di Indonesia menunjukkan adanya perbaikan kualitas udara, yakni 11 persen secara nasional dan 7 persen di lingkup Jakarta. Meskipun demikian, tingkat konsentrasi tersebut masih yang terburuk di Asia Tenggara dengan enam hingga tujuh kali lipat lebih tinggi dari standar yang ditetapkan WHO.

Pencemaran PM 2,5 harian di Jakarta mencapai 36,2 µgram/m3 dan menempati peringkat ke-20 di dunia. Sumber: IQAir (2023)
Pencemaran PM 2,5 harian di Jakarta mencapai 36,2 µgram/m3 dan menempati peringkat ke-20 di dunia. Sumber: IQAir (2023)

Menanggapi laporan ini, juru kampanye Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu, mengatakan, dengan kondisi kualitas udara yang buruk, gugatan warga negara atas polusi udara juga masih menemui jalan buntu. ”Presiden RI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan malah mengajukan upaya kasasi setelah banding mereka ditolak pengadilan tinggi pada November 2022. Itu mengindikasikan arogansi dan sikap abai pemerintah terhadap hak rakyat atas udara bersih,” katanya.

Padahal, laporan IQAirmenyebutkan, polusi udara terus menjadi persoalan lingkungan terbesar yang berisiko terhadap kesehatan. Kelompok yang terus-menerus terekspos dengan udara buruk rentan mengalami gangguan kesehatan, mulai dari mengidap penyakit asma, kanker, paru-paru, jantung, hingga mengalami kematian.

Bondan menyebutkan, dampak buruk kualitas udara di Jakarta sangat dirasakan oleh masyarakat Marunda, Jakarta Utara. Warga yang bermukim di rumah susun sewa (rusunawa) Marunda harus menghirup polusi debu batubara selama tiga tahun terakhir. Selain dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara, polusi udara di Indonesia disebabkan sektor transportasi, khususnya kendaraan pribadi, dan kebakaran hutan serta lahan.

Pencemaran PM 2,5 di beberapa kota di Indonesia. Sumber: IQAir (2023)
Pencemaran PM 2,5 di beberapa kota di Indonesia. Sumber: IQAir (2023)

Menurut data IQAir, selain Jakarta, kota besar dengan tingkat polusi tinggi di Indonesia adalah Surabaya (34.4 µgram/m3), Bandung (26.1 µgram/m3), dan Semarang (24.3 µgram/m3). Merujuk laporan yang sama, kualitas udara yang buruk berkontribusi terhadap lebih dari enam juta kematian per tahun di seluruh dunia. Adapun total kerugian ekonominya mencapai 8 triliun dollar AS, melebihi 6,1 persen PDB global.

Menurut Bondan, untuk memperbaiki kualitas udara di Indonesia, pemerintah diminta mempercepat pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara dan pembatalan pembangunan PLTU baru. Apalagi, Just Energy Transition Partnership(JETP) menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 34 persen pada 2030 dan sektor kelistrikan mencapai net zero emission di 2050.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 tahun lalu, Pemerintah Indonesia juga telah bersepakat mengadopsi energy transition mechanism dengan melakukan pensiun dini sejumlah PLTU di Indonesia. Setidaknya ada 15 GW PLTU yang disebut akan dipensiunkan lebih awal, dimulai dari PLTU Cirebon 1 dengan kapasitas 660 MW.

Sumber : kompas.id

Baca Juga : Buntut Karyawan Keroyok Warga Setempat, Bar di Klampis Surabaya Ditutup

 

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakBuntut Karyawan Keroyok Warga Setempat, Bar di Klampis Surabaya Ditutup
Artikulli tjetërPolisi Buru Dua Penjual dan Penadah Mobil Curian di Madura

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini