tim pengabdi memberikan bantuan ke mitra (31/7)

Warta21.com – Program Pengabdian Masyarakat dalam semester ini adalah mengembangkan Usaha Kecil Mandiri (UKM) produksi Camilan Stik Keju di Kecamatan Bulak Kenjeran Surabaya. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah minimnya pengetahuan pada mitra tentang wirausaha yang sudah dilakukan selama 2 tahun ini.

Tim pemberdayaan mendampingi mitra dalam pembuatan Snack camilan (31/7).

Permasalahan Mitra saat ini belum paham bagaimana memasarkan produk camilan stik keju ini untuk menghasilkan profit yang memadai. Pemasaran yang dilakukan hanya menjual produk apabila mendapatkan pesanan. Produksi Stik Keju yang diproduksi ini hanya terbatas bahan baku yang digunakan setengah kilo perhari. Belum adanya pembrandingan untuk produk stik keju ini. Segmen pasar yang masih terbatas pada pesanan tetangga. Tidak adanya promosi yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan stik keju. Bahan baku pembuatan kue menggunakan bahan baku yang berkualitas sehingga pangsa pasar yang dipilih belum merata di segmen rendah karena harga cenderung mahal. Belum adanya varian rasa stik keju. Hanya mengandalkan varian rasa yang original. Mitra masih minim pengetahuan tentang Perhitungan laba/rugi. Masih terbatasnya modal pribadi sehingga volume produksi masih belum optimal. Perlunya penambahan tenaga kerja bagian produksi dan pengiriman barang ke konsumen.

tim pemberdayaan mendampingi mitra dalam pembuatan Snack camilan
Tim pemberdayaan mendampingi mitra dalam pembuatan Snack camilan (31/7).

Tim Pengabdi Universitas Wijaya Putra yang diketuai oleh Dwi Lesno Panglipursari SE.,M.M beranggotakan Nur Jannah SE.,M.M beserta 2 mahasiswa manajemen ( Erika Dwi Septiani & Tasya Putri Sanchay )menawarkan  pendampingan mengelola bahan mentah dan storage. Pembrandingan premium ataupun pemberian Branding untuk Stik Keju berdasarkan permintaan konsumen untuk resale. Mencari segmen pasar yang lebih luas tidak hanya melayani pemesanan tetangga tetapi dapat menitipkan dagangan dipasar tradisional dan dapat bisa ditawarkan di kantin-kantin kantor. Perlunya diversifikasi produk dari usaha stik keju dengan memakai bahan yang lebih murah agar dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas yaitu toko-toko kelontong dan pasar tradisional. Menambahkan varian rasa lain yaitu rasa jagung bakar dan balado. Dalam segi keuangan pendampingan untuk perhitungan laba/rugi secara manual. Mendapatkan bantuan modal kerja dari Lembaga keuangan. Dalam hal sumber daya manusia, Tim Pengabdi UWP melakukan pendampingan dalam perekrutan tenaga kerja.

Testimoni customer snack camilan (31/7).
tim pengabdi membantu memasarkan snack camilan ke beberapa toko (31/7).

Dalam rangka untuk mempertahankan kontinuitas operasional usaha dimasa yang akan datang juga diperlukan tata kelola manajemen usaha yang lebih baik dan memberdayakan usaha kerjasama dengan mitra lain.  Implementasi program pengabdian ini antara lain meliputi:

1) Memberikan pelatihan produksi Camilan Stik Keju.
2) Melakukan pendampingan dalam memilih pasar potensial, promosi dan lokasi penjualan.
3) Memberikan pendampingan pembuatan merk/logo kemasan.

4) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menentukan varian cita rasa stik keju
5) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menentukan biaya produksi.
6) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan.
7) Memberikan pendampingan untuk perekrutan tenaga kerja.

Tim Pelaksana
1. Dwi Lesno Panglipursari SE.,M.M – NIDN 0719046901 [Ketua Pengusul]
2. Nur Jannah SE.,M.M – NIDN 0709107704 [Anggota 1]
Mahasiswa
1. Erika Dwi Septiani NPM 21012043 [Manajemen]
2. Tasya Putri Sanchay NPM 21012028 [Manajemen]

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakCuaca Surabaya Gak Terlalu Panas, Cocok untuk Pelesir Hari Ini
Artikulli tjetërCak Ji Instruksikan DLH Gercep Angkut Sampah Kerja Bakti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini