Warta21.com – Aksi penjambretan tas mahasiswi bernama Tasya di Jalan Keputih Tegal, Surabaya, sempat viral di media sosial (medsos).
Tas berisi ponsel dan laptop berisi bahan skripsi membuat korban harus mengerjakan skripsi dari awal. Nah, Polsek Sukolilo akhirnya menangkap Achmat Dani, 26, warga Medokan IV, Surabaya.
Tersangka Dani mengaku bersama temannya berinisial A melakukan penjambretan. Dani sendiri seorang residivis. Dia dibonceng temannya melintas di Keputih Tegal.
Saat melihat tas ditaruh di depan pijakan motor matik, tersangka langsung putar balik. Lalu merebut tas mahasiswi itu. “Saya lewat kebetulan melihat korban. Jadi, saya ambil,” kata Achmat Dani, Senin (31/7).
Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh mengungkapkan, pihaknya melakukan penyelidikan dan membawa rekaman CCTV untuk membantu proses penyelidikan. Polisi sudah mengantongi identitas Dani. Namun, ternyata dia tidak ada di rumahnya. “Saat viral di TikTok, dia melarikan diri ke Kertosono, rumah keluarganya,” ungkapnya.
Setelah satu bulan bersembunyi, Dani kangen dengan anaknya sehingga pulang. Nah, polisi yang mendapat informasi langsung menangkap tersangka dan mengamankan HP korban. Adapun laptop korban dibawa tersangka A yang masih kabur. “Kami sudah kantongi identitasnya. Tersangka Dani sebagai pemetik, sementara A sebagai joki saat kejadian,” tutur Sholeh.
Hasil interogasi, tersangka Dani mengaku saat mencuri itu dalam kondisi mabuk. Mereka baru selesai pesta minuman keras (miras) jenis arak. Dia melihat tas korban dan menjambretnya. Rencananya uangnya digunakan untuk membeli arak.
“Tersangka dulu pernah ditangkap juga di Polsek Sukolilo. Sekarang kami tangkap lagi,” ungkapnya.
Sumber : radarsurabaya.jawapos.com
Baca Juga : Ada Teriakan ‘Hidup Putin’ dalam Aksi Demo Pro-Kudeta di Niger
