DreamWorks Mengumumkan Versi Live-Action “How to Train Your Dragon”, Film Live-Action ‘How to Train Your Dragon’ Segera Tayang di Bioskop Indonesia!
Penggemar film petualangan fantasi, siap-siap! Film live-action ‘How to Train Your Dragon’ akan segera tayang di bioskop pada 13 Juni. Film ini diadaptasi dari animasi terpopuler dengan judul yang sama.
Studio animasi ternama, DreamWorks, baru-baru ini mengumumkan rencana mereka untuk membuat versi live-action dari film animasi terpopuler “How to Train Your Dragon”. Pengumuman ini tentu saja disambut dengan antusiasme oleh para penggemar film tersebut.
Baca Juga: Khaby Lame, TikToker dengan Followers Terbanyak, Diusir dari Amerika
Versi Live-Action yang Dinantikan
Versi live-action “How to Train Your Dragon” diantisipasi akan membawa cerita yang sama dengan film animasinya, namun dengan pendekatan yang berbeda. Film ini diperkirakan akan menampilkan efek visual yang memukau dan aksi yang lebih nyata.
Versi Live-Action “How to Train Your Dragon” Tetap Setia pada Cerita Asli
Penggemar film “How to Train Your Dragon” pasti sangat menantikan adaptasi live-action yang diumumkan oleh Dreamworks. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah film live-action ini akan merusak cerita asli yang telah dicintai oleh banyak orang?
Penggemar “How to Train Your Dragon” tidak perlu khawatir tentang versi live-action yang akan datang. Adaptasi ini tetap dekat dengan film animasi aslinya, sambil menambahkan elemen-elemen baru yang membuatnya tidak terlalu seperti remake “shot-for-shot”.
Adaptasi live-action pasti akan membawa perubahan pada cerita asli, tetapi tantangannya adalah bagaimana cara mempertahankan esensi dan jiwa dari film animasi aslinya. Jika dilakukan dengan baik, film live-action ini bisa menjadi pengalaman baru yang menarik bagi penonton.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Adegan Ikonik yang Harus Tetap Ada
Beberapa adegan ikonik dari film asli harus tetap ada dalam film live-action, seperti adegan Hiccup memperkenalkan pulau Berk dan karakter lainnya, serta “sentuhan” pertama antara Hiccup dan Toothless. Adegan-adegan ini sangat penting bagi alur cerita dan harus dibuat ulang dengan setia.
Dengan demikian, penggemar “How to Train Your Dragon” bisa percaya bahwa versi live-action akan tetap setia pada cerita asli dan tidak akan merusak esensi dari film animasi yang mereka cintai.
Perbedaan dan Penambahan dalam Versi Live-Action “How to Train Your Dragon”
Meskipun versi live-action “How to Train Your Dragon” tetap setia pada cerita asli, ada beberapa elemen yang berbeda dan penambahan yang menarik. Salah satu perbedaan terbesar adalah penyebutan ibu Hiccup, Valka, dan apa yang terjadi padanya saat Hiccup masih bayi.
Film ini juga memberikan lebih banyak waktu di layar untuk para viking lain di desa, termasuk ayah Snotlout, Spitelout, yang merupakan pendukung dekat Stoick. Selain itu, film ini juga memperlihatkan lebih banyak hubungan antara Stoick dan Hiccup.
Ebook Cuan dari rumah, Jualan produk hasil milyaran
Naga-Naga yang Familiar
Dalam film ini, penonton akan dibawa ke dunia yang penuh dengan naga, di mana manusia dan naga hidup berdampingan. Dengan efek visual yang memukau, film ini akan membawa penonton merasakan sensasi petualangan yang seru dan menegangkan. Adegan lain memperlihatkan berbagai naga yang mungkin Anda kenali dari film animasi kedua dan ketiga, termasuk naga air dan bahkan satu yang tampak seperti naga Valka di film kedua, Cloudjumper. Penambahan ini membuat film live-action ini semakin menarik dan memperkaya cerita asli.
Sinopsis
Film ‘How to Train Your Dragon’ menceritakan tentang seorang bocah muda bernama Hiccup yang tinggal di desa Berk. Hiccup kemudian bertemu dengan seekor naga yang terluka dan memutuskan untuk menjalin persahabatan dengan naga tersebut.
Baca Juga : Mengenal Perbedaan Hari Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila
Harapan dari Penggemar
Penggemar film “How to Train Your Dragon” pasti berharap bahwa film live-action ini akan tetap mempertahankan karakter dan hubungan antara Hiccup dan Toothless yang ikonik. Mereka juga berharap bahwa film ini akan memiliki cerita yang kuat dan efek visual yang memukau.