Warta21.com – Pertarungan tinju antara anak Ahok, Nicholas Sean, dan putra Wishnutama, Sabian Tama, menjadi sorotan masyarakat Tanah Air.
Jual-beli pukulan di antara keduanya sempat terjadi dalam ronde-ronde awal. Namun Sean tampak sangat menguasai ring dengan pukulan-pukulannya hingga membuat Sabian kewalahan.
Beberapa kali pertandingan pun sempat dihentikan gegara pelindung kepala Sabian terlepas oleh kencangnya pukulan Sean. Bahkan para penonton berteriak meminta agar keduanya bertarung tanpa pelindung kepala.
Gayung bersambut, permintaan itu dikabulkan keduanya dan adu pukul jadi lebih seru untuk disaksikan hingga akhir pertandingan.
Nicholas Sean pun menang dalam pertandingan tersebut dengan selisih angka yang cukup jauh dari Sabian Tama. Tak terima, Sabian pun berusaha untuk mengajukan pertandingan ulang gegara masalah teknis di pelindung kepalanya itu.
Tapi, Nicholas tak bisa menjanjikan karena harus meneruskan studi kedokterannya tersebut.
“Saya mah awalnya agak ragu ya. Tapi koh Ivan temen baik, dia suruh masuk coba. Saya mahasiswa kedokteran nih, waktu saya terbatas juga. Sabian contohnya dia kan waktunya lebih, bukan anak koas, bukan mahasiswa kedokteran, latihannya bisa lebih banyak gitu. Saya harus koas, jaga malem, terus malemnya usahain latihan lagi. Jadi maksud saya, harus diskusi sama tim dulu. Lihat kemungkinannya, diskusi sama bokap juga nanti kita lihat aja,” beber Sean.
“Saya nggak mau janji terlalu banyak. Contohnya janji terlalu banyak, hasilnya berbeda gitu. Saya orangnya ya apa adanya aja. Saya nggak tahu hasilnya, ya kalau menang ya puji tuhan. Kalau nggak, ya saya terima terima aja yang penting saya sudah menjanjikan, bahwa saya berusaha memberikan yang terbaik. Jadi saya mau berterima kasih kepada sponsor, teman-temen semua, saya mengucapkan terimakasih untuk kesempatan ini,” tambahnya.