Rabu sore, 30 Juli 2025, pukul 17.35 WIB, sebuah kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan Gerbang Tol Karawang Barat, Desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat. Dump truck Hino bernomor polisi B 9596 UQA, yang dikemudikan oleh Mamat (38), diduga mengalami kerusakan rem saat melaju keluar tol. Truk oleng, menabrak pembatas jalan, lalu terguling dan menimpa minibus Toyota Voxy B 2052 FBB yang ditumpangi Yukihiro Nabae (63), warga negara Jepang.
Korban tewas di tempat. Ia adalah Presiden Direktur pertama PT Nissen Chemitec Indonesia, Sosoknya dikenal pionir investasi Jepang di Karawang yang telah berkontribusi besar terhadap pengembangan industri dan SDM lokal sejak 1993.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews

“Di jalan raya Karawang, satu nyawa ekspatriat hilang dalam tumpukan tanah dan kelalaian sistemik.”
Kecelakaan ini memicu respons publik. Cellica Nurrachadiana, mantan Bupati Karawang dan anggota DPR RI, menyampaikan duka mendalam dan mendesak investigasi menyeluruh atas insiden tersebut. Ia menyoroti lima aspek krusial: jam operasional truk, muatan berlebih, usia kendaraan, jam istirahat sopir, dan parkir liar—semua menjadi potret rapuhnya sistem pengawasan kendaraan berat di jalur vital.
Menurut Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Abdurochman Hidayat, truk terguling ke kanan dan menghantam minibus di sisi kiri. Sopir truk mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke RS Rosela Karawang. Sementara itu, proses evakuasi berlangsung dramatis karena mobil korban tertimbun tanah dan badan truk.
Baca Juga: Direksi CDIA Borong Saham Saat Harga Terkoreksi: Strategi Internal atau Sinyal Rebound?Direksi CDIA Borong Saham Saat Harga Terkoreksi: Strategi Internal atau Sinyal Rebound?
Regulasi Kendaraan Berat: Ada, Tapi Belum Tegas
Kecelakaan ini membuka kembali luka lama soal lemahnya pengawasan terhadap kendaraan berat. Program Zero ODOL (Over Dimension Over Load) yang ditargetkan berlaku penuh pada 2026 masih menghadapi tantangan besar. Regulasi terbaru 2025 memang telah memperketat sanksi, namun implementasi di lapangan masih jauh dari ideal.
- Sanksi pidana untuk modifikasi dimensi tanpa izin: penjara hingga 1 tahun, denda Rp24 juta
- Sanksi untuk muatan berlebih: kurungan 2 bulan, denda hingga Rp2 juta
- Larangan melanjutkan perjalanan jika muatan melebihi 20%
- Teknologi WIM (Weigh-In-Motion) mulai diterapkan, tapi belum merata
https://lynk.id/warta21_/Q1b9xxp
Menurut Gaikindo, ketidakpastian regulasi justru menghambat pertumbuhan industri kendaraan niaga dan logistik. Tanpa harmonisasi kebijakan pusat-daerah dan kepastian hukum, pelaku usaha enggan berinvestasi jangka panjang.
Dampak Terhadap Iklim Investasi Asing: Risiko Reputasi Nyata
Kematian Yukihiro Nabae bukan hanya kehilangan personal, tapi juga pukulan reputasi terhadap iklim investasi asing di Indonesia. Karawang, sebagai kawasan industri strategis, selama ini menjadi magnet bagi investor Jepang, Korea, dan Eropa. Namun insiden ini bisa memicu:
- Kekhawatiran terhadap keselamatan eksekutif asing
- Pertanyaan tentang kesiapan infrastruktur dan sistem transportasi
- Evaluasi ulang risiko operasional dan reputasi perusahaan asing di Indonesia
https://lynk.id/warta21_/G8l5KwK
Dalam lanskap global yang kompetitif, keamanan dan kepastian hukum adalah dua komoditas utama yang dicari investor. Ketika satu nyawa hilang karena kelalaian sistemik, bukan hanya duka yang tersisa—tapi juga keraguan.
Di negeri yang bangga dengan panjangnya jalan tol, satu nyawa asing hilang dalam tumpukan tanah dan rem yang tak berfungsi. Mungkin kita perlu membangun bukan hanya jalan, tapi juga kepercayaan.







