Warta21.com, Jakarta – Jelang perayaan Hari Valentine, otoritas kesehatan Thailand mendesak pasangan untuk mempraktikkan seks yang aman dengan mengenakan masker saat berhubungan intim.
Imbauan ini diberikan mengingat adanya kenaikan kasus Covid-19 di Negeri Gajah Putih tersebut.
“Covid-19 bukan penyakit menular seksual, tetapi penularannya dimungkinkan melalui kontak pernapasan dan pertukaran air liur,” kata Direktur Biro Kesehatan Reproduksi Bunyarit Sukrat kepada AFP dikutip Senin (14/2/2022).
“Jika memungkinkan, memakai masker wajah saat berhubungan seks dapat membantu mengurangi risiko Covid-19.”
Thailand sendiri mencatat kenaikan jumlah kasus baru Covid-19, dari 8.000 di awal Februari menjadi hampir dua kali lipat dalam dua minggu terakhir.
Karena itu, pasangan direkomendasikan melakukan tes antigen sebelum malam kencan untuk mencegah penularan.
Mereka juga diminta menghindari posisi tatap muka termasuk ciuman yang dalam, dan tetap menggunakan alat kontrasepsi jika ingin mencegah kehamilan tak diinginkan.
Mengutip Worldometers, kemarin Thailand mencatat 14.900 kasus Covid-19 baru dengam 26 kematian. Tercatat ada 129.930 kasus aktif dengan 542 serius.
Sejak pandemi terjadi ada 2.608.227 kasus Covid-19 terjadi di mana ada 22.465 kematian. Namun 2.455.832 orang berhasil sembuh.
[…] Putuskan menjadi transgender, Dinda Syarif kerap bagikan perihal transformasi dirinya dan operasi yang dijalaninya di media sosial. Seperti belum lama ini, Dinda Syarif blak-blakan soal operasi penghilangan jakun yang dijalaninya di Thailand. […]
[…] Putuskan menjadi transgender, Dinda Syarif kerap bagikan perihal transformasi dirinya dan operasi yang dijalaninya di media sosial. Seperti belum lama ini, Dinda Syarif blak-blakan soal operasi penghilangan jakun yang dijalaninya di Thailand. […]
[…] kepada pengunjung yang telah punya kesadaran sendiri dengan mematuhi himbauan dengan menggunakan masker, dimana pun dan kapan pun” […]