Warta21.com – Massa aksi yang tergabung dalam Forum Solidaritas Dharma Ayu sempat bersitegang dengan polisi. Mereka memaksa masuk menuju gerbang Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dilansir detikJabar, aksi saling dorong tak dapat dihindarkan saat massa mencoba merangsek menuju depan gerbang Utara Al-Zaytun yang ada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Hal itu dipicu lantaran massa mengaku dibuat geram oleh pernyataan kontroversial pihak Al-Zaytun yang dianggap sudah menodai agama dan tidak sesuai ajaran agama Islam.
Di tengah aksi saling dorong itu, sempat terlihat salah seorang dari barisan pendemo diamankan oleh polisi. Namun, massa terlihat tetap memaksa untuk bergerak untuk unjuk rasa di depan pintu gerbang Al-Zaytun untuk menyampaikan aspirasinya.
“Yang jelas mah semua orang juga paham dan tahu bahwa jelas Al-Zaytun sudah melakukan penodaan terhadap agama Islam. Artinya itu tidak sesuai dengan ajaran Islam,” kata salah satu peserta unjuk rasa, Hata, dilansir detikJabar, Kamis (22/6/2023).
Dalam aksi susulan kali ini, massa menuntut agar pondok pesantren yang dipimpin Panji Gumilang itu segera dibubarkan. Serta, mengusut aset yang dimiliki pondok besar tersebut.
“Yang jelas kami tuntutannya hanya satu bubarkan kemudian usut tuntas aset Al-Zaytun,” lanjut Hata.
Sumber : detik.com
Baca Juga : Kapolri Minta Ujian SIM Dipermudah