Saat ini, Anda mungkin sudah mendengar tentang kepercayaan yang berkembang di masyarakat tentang berbagai mitos seputar penyakit jantung.Salah satunya adalah telapak tangan yang berkeringat. Banyak orang yang percaya kalau telapak tangan sering berkeringat berarti terkena penyakit jantung.
baca juga : Sosok Anton Pengemis Viral Paksa Minta Uang di Surabaya, Mudah Emosi, Sehari Bisa Dapat Rp 100 Ribu
Namun apakah mitos ini benar?Sally Aman Nasution, Ketua Persatuan Dokter Indonesia (PAPDI), mengatakan berkeringat sebenarnya bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan seperti penyakit jantung.
Namun kondisi ini tidak bisa dijadikan kriteria untuk mendeteksi penyakit ini.
“Berkeringat memang pertanda, tapi bukan berarti telapak tangan berkeringat pertanda penyakit jantung.Bukan keringat seperti itu,” kata Sally saat berbicara di webinar online IDI tentang “Kesadaran Risiko Jantung.
” Selasa (28 November), serangan muda.
Keringat adalah tanda penyakit jantung, dan seluruh tubuh berkeringat meski tidak sedang berolahraga. Saya mulai berkeringat sekaligus, dan kulit saya membiru. Keringat ini disertai sakit kepala dan rasa sesak di dada pun dimulai.
Jika semua ini terjadi, bisa dipastikan Anda terkena serangan jantung.“Kalau keringatnya cuma di tangan, itu bukan serangan jantung.Itu keringat biasa.Kalau keringatnya banyak di sekujur tubuh, patut khawatir,” ucapnya.
Dengan demikian, kata Sally, bisa dipastikan gagasan tentang telapak tangan berkeringat hanyalah takhayul.
Namun penyakit jantung tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak muda juga rentan terkena serangan jantung, jadi berhati-hatilah.
baca juga : Rafael Struick berbicara kepada media Belanda: Saya ingin membela tim nasional Indonesia di Piala Dunia
“Terutama mereka yang menjalani pola hidup tidak sehat.
Oleh karena itu, Anda harus benar-benar berhati-hati, mulai dari pola makan dan intensitas olahraga sepanjang hari.
Hanya duduk diam dan tidak banyak bergerak bisa memicu gangguan jantung.
“Mungkin saja ,” dia berkata.
<FM1123>
Silahkan berkomentar
