Youtuber Masak Besar, Bobon Santoso saat ini resmi menjadi mualaf. Bobon Santoso mengucapkan dua kalimat syahadat dengan di bimbing Ustaz Derry Sulaiman, pada hari Senin 10 maret 2025 di Masjid An Ni’mah, Grand Citra Cibubur, Jakarta Timur.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Bobon menjelaskan bahwa keputusannya untuk memeluk Islam bukanlah hal yang tiba-tiba. Ia mengungkapkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, ia telah melakukan pencarian spiritual yang mendalam. “Saya merasa ada yang kurang dalam hidup saya, dan saya mulai mencari makna yang lebih dalam. Setelah mempelajari berbagai agama dan budaya, saya menemukan kedamaian dalam ajaran Islam,” ungkap Bobon.
Bobon juga berbagi pengalaman pribadinya saat berinteraksi dengan komunitas Muslim. Ia mengaku terkesan dengan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kasih sayang yang diajarkan dalam Islam. “Saya merasa diterima dan dihargai, dan itu membuat saya semakin yakin untuk mengambil langkah ini,” tambahnya.
Baca Juga : Salah Memahami Cerita “Pelacur Masuk Surga Karena Memberi Minum Pada Anjing Yang Kehausan”
Dalam video yang beredar, Bobon terlihat duduk bersila di dalam masjid, sementara Ustaz Derry Sulaiman membimbingnya mengucapkan syahadat. Beberapa ibu-ibu juga tampak hadir sebagai saksi. Setelah menyelesaikan syahadat, Bobon dan Ustaz Derry saling berpelukan, menandai momen penting dalam hidupnya.
Keputusan Bobon untuk menjadi mualaf mendapat banyak perhatian dari warganet. Banyak yang memberikan ucapan selamat dan doa bagi perjalanan barunya dalam Islam.
Di sisi Lain, Mantan Gitaris Band Metal yang saat ini melakukan jalan Da’wah Derry Sulaiman menjadi salah satu ustaz yang banyak dekat artis. Ustadz Derry menyampaikan “gak sedikit artis yang datang ke rumah atau studionya untuk mencurahkan keluh kesah. Karena punya dasar seni, para artis itu merasa satu frekuensi dengan dirinya”.
Ustadz Derry Sulaiman juga mengungkapkan bahwasannya “Aku gak pernah merampas kesenangan mereka. Aku gak mengkritik mereka, karena aku basicnya memang seniman. Bahasa itu dengan bahasa seni, apalagi influencer. Karena kita satu kaum, satu frekuensi, jadi nyaman aja ngobrol gitu,” saat diwawancarai di Gedung Trans TV, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
