Hipertensi telah lama identik dengan penyakit orang tua.
Faktanya, anak-anak juga bisa menderita tekanan darah tinggi. Hipertensi pada anak mungkin sudah banyak diketahui.

baca juga : 

  1. Hasil Survei Terbaru Capres 2024
  2. Senyum Anies Ketika Prabowo Sebut ‘Mantan Menteri Pendidikan’
Mengapa anak-anak menderita tekanan darah tinggi?
Dokter anak dan konsultan Mohammad Khel Muliyawan mengatakan, tekanan darah tinggi memang banyak ditemukan pada anak-anak.

Tertarik baca berita lainya,kunjungi kami di googlenews 

 

“Ini sebenarnya lebih sering terjadi pada orang dewasa, tapi bisa juga terjadi pada anak-anak. “Hipertensi pada orang dewasa bisa berkembang pada masa kanak-kanak sehingga perlu diwaspadai,” kata dr Helu dalam webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Selasa, 2 Juni.

baca juga :

  1. Tampil Baik dengan Humor, Santun, Tidak Merendahkan
  2. Mahfud MD Minta Maaf Ke Jokowi Setelah Resmi Mundur Dari Kabinet Jokowi
Secara global, prevalensi hipertensi pada anak-anak relatif rendah, yaitu 2 hingga 4 persen, dengan 15 hingga 19 persen pada anak laki-laki dan 7 hingga 12 persen pada anak perempuan. Namun jika melihat prevalensi hipertensi pada anak Indonesia, angkanya sangat tinggi, yaitu 18,9 persen pada usia 6 hingga 18 tahun.

 

“Ini berarti 19 dari setiap 100 anak menderita tekanan darah tinggi,” tambah Hell. Dijelaskannya, secara umum hipertensi ada dua jenis, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah tekanan darah tinggi yang tidak diketahui penyebabnya, sedangkan hipertensi sekunder disebabkan oleh penyakit lain.Hipertensi pada anak termasuk hipertensi sekunder.

 

“Sekitar 97,5% [hipertensi pada masa kanak-kanak] disebabkan oleh ginjal, oleh karena itu kita harus sangat berhati-hati karena kita akan terus menderita,” ujarnya.

baca selengkapnya di sini 

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakWaspadai Keluhan Sakit Kepala-Pusing pada Anak! Bisa Jadi Hipertensi
Artikulli tjetërMengenal Buraq, Hewan yang Mengantar Perjalanan Isra Mi’raj Rasul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini