Surabaya, Warta21.com – Mulai hari ini layanan tes rapid antigen di Stasiun Sidoarjo tutup. Kemarin (23/3) merupakan hari terakhir pelayanan buka. Sepanjang hari itu, penumpang yang tes di klinik milik PT KAI tersebut hanya empat orang. Mereka harus menjalani tes karena belum mendapat suntikan vaksin dosis kedua.
Berdasar Surat Edaran Kemenhub No 25 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 8 Maret 2022, orang yang belum divaksin sama sekali atau masih dosis pertama harus menunjukkan hasil negatif tes antigen untuk bisa naik kereta api jarak jauh.

Minimnya pengguna layanan menjadi alasan layanan tidak beroperasi lagi. Dalam sehari, rata-rata calon penumpang yang menjalani tes hanya delapan orang. Padahal sebelumnya, saat calon penumpang kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, jumlah warga yang menjalani tes membeludak. Dalam sehari bisa 200 hingga 250 orang.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, penutupan layanan tes rapid antigen tersebut merupakan penyesuaian pemberlakuan SE Kemenhub No 25 Tahun 2022.
’’Kami melakukan penyesuaian operasional pelayanan rapid test (RT) antigen di beberapa stasiun. Salah satunya, Stasiun Sidoarjo. Terhitung mulai 24 Maret 2022 tidak lagi melayani pemeriksaan RT antigen,’’ katanya.
Pihak KAI dapat mengetahui status vaksinasi calon penumpang saat mereka boarding di stasiun. Pada saat itu terlihat nama calon penumpang, tujuan, dan dosis vaksin yang telah diterima.